Bagimana caranya agar kau tahu,
Berbagai cara telah ku lalui untuk kisah kita,
Namun, rasa itu tak pernah hadir menjawab segala penantianku.
Menunggu,
Sesuatu yang seharusnya telah ku lepas sejak lama..
Terasa menyakitkan, bukan?
Ketika bibir tidak dapat berucap..
Ketika jari tak dapat menggenggam..
Ketika telinga tak lagi mampu mendengar
dan ketika hati yang sejuk kini berubah menjadi sebuah kebekuan..
Kemana cinta,
Yang telah kita pendam dalam kebisuan malam yang menggerogoti
Dalam rinai hujan dimana kita pernah tertawa
Dalam dekapan mentari yang begitu menghangatkan..
Kau..
Aku..
Kita yang pernah sama-sama berharap..
Karena ego sang waktu yang tak mau memberi kesempatan..
Karena salah sang takdir yang tak mengizinkan..
Bukan,
Jika kau bilang ini salah cinta..
Cinta ta pernah salah..
Sama halnya ketika peretemuan kita,
Yang pada akhirnya membawa sebuah rasa yang tak terduga..
Rasa yang kini hanya aku yang membawa, pergi, jauh bersama hilangnya setiap detik dalam hembusan napasku..
Untuk sebuah kesalahan,
Irma Arnika