Selasa, 13 Januari 2015

Jatuh Cinta

Sebuah catatan.. sebuah goresan tak penting untuk seseorang yang takkan pernah termiliki...


Pandangan itu selalu memenuhi setiap jengkal memory dipikiranku..
Kau tahu? Seberapa kuatpun kucoba untuk menepisnya, membuang jauh-jauh perasaan yang tak seharusnya kurasakan, semuanya percuma.
Kau selalu saja menampakkan seriap jengkal keindahanmu..
Suara, tawa dan semua garis-garis indah yang membentuk senyum itu telah melekat walau kenyataan pahit itu telah meruntuhkan perasaanku dan seluruh harapan yang dengan lancangnya kurangkai.

Aku tak pernah menyangka hanya dengan sebuah tatapan hangatmu telah membuatku jatuh cinta..
Jatuh cinta pada pandangan pertama..
Jatuh cinta yang tak pernah aku rencanakan sebelumnya..
Awalnya aku tak mengerti mengapa ini semua terjadi..
Semua mengalir begitu saja, sama seperti ketika kita bertemu..

Saat seseorang berkata bahwa kau telah memiliki seseorang yang berarti dihidupmu, aku terluka karena perasaan menyebalkan ini.
Aku memang mengagumi mu..
Aku mengagumi segala tindakanmu, segala yang kau lakukan ...
Aku tahu aku lancang telah mencintaimu, mengagumi mu tanpa berani mengungkapkan semuanya..
Namun aku hanya wanita.. wanita yang takkan pernah ada dipikiranmu apalagi dihatimu..
Maafkan aku..

Jika boleh aku mengulang segalanya.. aku lebih memilih tak tahu kenyataan yang sebenarnya..
Aku tak ingin tahu siapa perempuan beruntung itu..
Aku ingin egois sekali saja demi kebahagiaanku sendiri..
Biarlahh hati ini selalu berharap dan jiwa ini bermimpi untuk memilikimu..

Kau takkan pernah tahu mengapa aku berani menulis catatan yang lancang ini..
Kau takkan pernah mengerti karena kau tak merasakan apa yang kurasakan..

Maafkan aku sekali lagi..
Hanya catatan ini yang mampu menceritakan segalanya..
Segala pertemuan singkat, kesan pertama yang berujung pada cinta pada pandangan pertama..
Terimakasih karena kau telah berhasil membuatku bahagia sejenak dan mengajariku kembali tentang arti patah hati..



Rabu, 14 Januari 2014
LOVE, 


Irma Arnika

Jumat, 09 Januari 2015

Kangen Itu?

Jika kalian mendengar kata kangen, apa sih yang terlintas pertama kali didalam benak kalian?
Ingin melihat hal yang dikangenin?
Cukup lihat fotonya aja?
Cari sumber yang bikin kangen?
Ngumpat-ngumpat gak jelas karena kangen gak pada saatnya?
atau cuma bisa bilang "Aku kangen.." tanpa tahu apa yang harus dilakukan.

Kadang aku sendiri berpikir kenapa didunia ini harus ada rasa yang disebut kangen.
Rasa yang menyebalkan karna sesuatu yang dikangenin itu gak selalu bisa kita lihat, apalagi kita sentuh.
Kangen itu ibarat langit sama bumi, mereka ada dalam satu tempat yang sama tapi mereka terpisahkan.
Atau mungkin kangen itu kayak minyak dan air, gak bisa bersatu tapi bisa berdampingan *korbaniklaan* hahaha *lupakan.

Karena kangen sendiri kebanyakan yang dikangenin itu adalah sesuatu yang benar-benar gak kita miliki lagi. Pernah bersama kita, namun harus terpisah karena takdir. Padahal kalau dipikir-pikir takdir juga ya yang bikin kita ngerasa kangen pada "sesuatu" itu.

Banyak mungkin yang lebih memilih memendam rasa kangen itu untuk dinikmati sendiri apalagi kalau gengsi berbicara. Habis deh tu makan hati gara-gara kangen yang gak terealisasikan. :p hihiii..

Kita bijak memahami sebarnya apa sih yang kita kangen, kenaapa sih kita kangen sama dia?
kangen itu sama seperti kita jatuh cinta. Gak perlu alasan untuk merasakannya, apalagi kangen yang direncanain. Kangen itu memang selalu datang disaat yang gak pernah kita duga sebelumnya dan paling sering terjadi kepada "sesuatu" yang paling gak diharapkan untuk dikangenin.




Kangen itu menyebalkan, ya?

Ah, gak selalu!

Kangen itu mengajarkanmu bahwa segala sesuatu didunia ini berharga. Kamu akan merasa bahwa hal terburuk sekalipun sangat berarti bagimu ketika kamu enggak bersamanya lagi.
Kangen itu akan membuka mata dan hatimu untuk bergerak memaafkan dan meminta maaf atas "sesuatu" yang gak ingin kamu sentuh lagi, walau hanya seujung jari.
Percaya deh, kalau kamu merasa kangen apalagi dikangenin... hidupmu rasanya lebih sempurna karena kamu adalah orang-orang pilihan yang dipilih Tuhan untuk merasakan perasaan itu.

Nikmati rasa kangenmu, pupuk ia sehingga akan tumbuh dan berbuah sesuatu yang terbaik.


"Untuk seseorang yang selalu hadir dalam rasa kangen pada saat-saat yang gak pernah aku inginkan. Percayalah.. segala perlakuan baik maupun burukmu sudah ku maafkan karena ternyata rasa kangen ini mendesak hati kecilku untuk mengingatmu. Baik-baik terima kangenku ya..."


Kuta, 9 Januari 2015
Miss,

Irma Arnika




Selasa, 06 Januari 2015

Waiting Sunset at My Home Sweet Home

Ketika kita menunggu keindahan goresan karya sang Pencipta yang agung, semuanya terasa menyenangkan.
Sungguh indah kuasa Tuhan..
Apakah kau akan melewatkannya???





































Photos by: @irmaarnika